Libur sekolah adalah waktu yang berharga. Sejenak anak dapat lepas dari rutinitas akademik sehari-hari. Terlebih libur sekolah di tahun ajaran baru 2019/2020 cukup panjang karena bertepatan dengan libur hari raya lebaran.
Saat liburan adalah waktu yang tepat untuk “membebaskan” pikiran dan memberikan kesempatan bagi anak untuk melakukan aktivitas yang dapat merangsang kreativitas. Melibatkan anak dalam kegiatan kreatif sangat bermanfaat terhadap perkembangan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Seperti misalnya aspek psikomotorik, kognitif dan psikososial.
Peran orang tua yang paling penting yaitu mengoptimalkan momen libur sekolah dengan menstimulasi anak melalui berbagai kegiatan yang edukatif dan memberikan pengalaman baru untuk melengkapi life skills yang dibutuhkan oleh anak untuk bersaing di dunia global.
Aktivitas apa saja yang dapat dilakukan parents untuk mengoptimalkan libur sekolah? Simak beberapa referensi berikut.
- Liburan Produktif dengan Holiday Program
Melibatkan anak untuk ikut dalam holiday program atau kegiatan khusus yang ditujukan untuk mengisi waktu libur sekolah menjadi pilihan yang tepat. Waktu libur menjadi lebih produktif karena anak memiliki kesibukan yang sesuai dengan minatnya. Beberapa referensi holiday program dapat dengan mudah ditemukan di internet pastinya harus disesuaikan dengan minat anak. Selain mengisi waktu luang, holiday program juga bermanfaat untuk menstimulasi kreativitas serta mengembangkan interpersonal skill karena anak akan bertemu dengan lingkungan juga teman-teman baru.
Lihat juga #liburanseruseru Fun dan Kreatif ala Creator
- Ajak Anak Memuaskan Hobi
Libur sekolah juga merupakan momen yang tepat untuk menyegarkan pikiran anak dengan memuaskan hobi. Mendampingi anak melakukan aktivitas yang menjadi hobinya termasuk salah satu dukungan orang tua yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Sisi positifnya, kegiatan ini efektif untuk meningkatkan kualitas bonding antara orang tua dan anak.
- Gali Potensi Anak dengan Memberikan Pengalaman Baru
Mengajak anak melakukan hal baru akan meninggalkan pengalaman yang berkesan dalam memori anak. Hal ini sekaligus bermanfaat bagi orang tua untuk memberikan gambaran alternatif minat yang dapat menggali potensi anak. Seperti misalnya melakukan aktivitas di alam, cooking time, berkebun dan lain sebagainya.