Sempat mengenyam pendidikan di luar negeri lantas tidak membuat ia lupa. Kepulangannya ke Indonesia di tahun 2009 menjadi titik balik kesuksesan bagi salah satu merek minuman berkhasiat yang terkenal di Indonesia. Ialah Joni Yuwono, CEO PT Sinde Budi Sentosa.
Pernah mendengar minuman Cap Badak, Liong Teh Panda? Ya, itulah beberapa produk yang dikeluarkan oleh PT Sinde Budi Sentosa. Kiprah seorang Joni Yuwono dalam mengembangkan bisnis keluarganya berawal ketika ia memutuskan untuk pulang ke Tanah Air.
Meskipun PT Sinde Budi Sentosa adalah perusahaan keluarga tidak kemudian membuat Joni ingin langsung terjun. Ia pernah menempuh pendidikan di luar negeri. Tidak hanya itu, ia juga pernah bekerja sebagai sales pisau dapur di salah satu perusahaan di Kanada. Sesampainya di Indonesia, Joni tidak langsung bergabung dengan Sinde. Ia bahkan pernah bekerja di salah satu perusahaan konsultan asing di Jakarta.
Sang Ayah menyarankan untuk ia mencari pengalaman di perusahaan asing selama 5-6 tahun. Pengalaman inilah yang kemudian dimaksudkan untuk menambah perspektif Joni. Di tahun 2011, Joni resmi bergabung dengan Sinde. Ia memulai karirnya dari Management Trainee. Sekalipun ia adalah anak dari bos PT Sinde Budi Sentosa tidak kemudian memberikannya privilese. Sang Ayah ingin mengajarkan putranya berusaha dari bawah. Terlebih di tahun itu, nama besar perusahaannya sedang dihajar yang kemudian bagi Joni, peristiwa tersebut menjadi tantangan baginya untuk mengembalikan masa kejayaan perusahaan keluarga.
Jatuh bangun usaha yang dirintis oleh orang tuanya menjadi kunci keberhasilan Joni memimpin perusahaan saat ini. Dari sang Ayah, Joni belajar bahwa kesuksesan dapat diraih apabila kita mau bekerja keras, pantang menyerah dan rendah hati.
Orang tua berperan penting dalam membentuk karakter anak. Di masa depan apakah seorang anak mampu bersaing dengan tuntutan zaman atau tidak tergantung dari pola asuh orang tua. Oleh karena itu, kini, kesuksesan anak bukan lagi tanggung jawab anak semata namun, perlu bimbingan dan dukungan dari orang tua.